MAN 2 Flotim (kemenag) — Tim peduli kemanusiaan Madrasah Aliyah Negeri 2 Flores Timur bekerja sama dengan relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) salurkan bantuan kepada warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penyaluran bantuan dilakukan di 2 titik lokasi pengungsian yaitu di Posko MDMC dan Posko Desa Boru Kedang, Minggu (14/1/2024).
Sebelum terjun ke lokasi pengungsian, tim Humas MAN 2 Flotim langsung berkoordinasi dengan salah satu relawan MDMC. Koordinasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis bantuan yang paling dibutuhkan oleh masyarakat terdampak.
Bantuan yang diberikan sesuai dengan hasil koordinasi berupa kebutuhan pokok berupa paket sembako, selimut, tikar, pampers bayi, dan minyak kayu putih.
Rosmiyati Burhan selaku Ketua OSIM MAN 2 Flotim mengatakan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bentuk kepedulian keluarga besar MAN 2 Flotim kepada masyarakat terdampak. Ia juga menjelaskan bahwa bantuan yang disalurkan merupakan hasil penggalangan dana dari beberapa desa setempat yang turut merasakan dan memiliki kepedulian kepada masyarakat terdampak.
“Ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap korban yang terdampak ditempat pengungsian. Kami sengaja menyalurkan secara langsung agar dapat menyaksikan dan lebih terasa kekeluargaan kita untuk saling peduli antar sesama. Bantuan yang kami salurkan adalah hasil penggalangan dana dari beberapa desa setempat yang turut merasakan dan memiliki kepedulian kepada korban bencana erupsi Gunung Lewotobi ini,” Jelasnya.
Sajidin Sengaji selaku ketua relawan MDMC yang di wawancarai peserta didik MAN 2 Flotim Aida Tulhusna mengatakan bahwa jumlah pengungsi saat ini sekitar 6.752 jiwa yang tersebar dibeberapa titik lokasi pengungsian khususnya di Kecamatan Wulanggitang. Oleh karena itu, ada beberapa kendala yang dihadapi pada saat pendistribusian bantuan ke beberapa titik tersebut.
“Jumlah pengungsi saat ini sekitar 6.752 jiwa yang tersebar dibeberapa titik. Untuk di kecamatan Wulanggitang, ada di posko induk kantor camat, Desa Palulera, Desa Boru Kedang dan Desa Hewak. Beberapa desa ini jaraknya lumayan jauh sehingga kami sedikit terkendala di kendaraan untuk mendistribusikan logistik. Selain sembako, fokus pendistribusian logistik yang kami utamakan adalah kebutuhan bayi/balita, ibu hamil dan lansia,” Jelasnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak MAN 2 Flotim dan berharap bencana ini lekas usai agar masyarakat bisa beraktivitas kembali.
“Terima kasih kepada keluarga besar MAN 2 Flotim yang sudah bersinergi untuk memberikan bantuan secara langsung kepada masyarakat setempat. Semoga masyarakat setempat dapat merasakan manfaatnya dan menjadi amal baik untuk kita semua. Harapan kami semoga situasi ini lekas membaik supaya masyarakat setempat bisa beraktivitas seperti biasa, karena hampir 100% masyarakat disini gagal panen dan hal ini sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat. Untuk Pemerintah Kab. Flotim agar lebih fokus lagi untuk dana penanggulangan bencana sehingga masyarakat bisa terbantu melalui pemerintahan.” Harapnya. ***(Bino HK/Asril/Aly/Diyarni/Fisa)
