
MAN 2 Flotim (kemenag) — Madrasah Aliyah Negeri 2 Flores Timur berkolaborasi bersama SMAK Santo Mikhael Solor dalam rangka memperkuat moderasi beragama. Hal ini dilakukan dengan melaksanakan pembelajaran kolaboratif, Kamis (8/2/2024).
Moderasi beragama merupakan program pemerintah khususnya Kementerian Agama RI yang bertujuan untuk membangun keharmonisan dan kedamaian umat beragama. Kerjasama yang dilakukan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta pemahaman kepada peserta didik tentang cara beragama, hidup rukun dengan sesama yang berbeda agama dengan cara saling menghargai sehingga peserta didik memiliki jiwa sosial yang harmonis dan rukun dalam perbedaan. Salah satu bentuk kerjasama tentang moderasi beragama adalah dengan melaksanakan pembelajaran kolaboratif antara MAN 2 Flores Timur dan SMAK St. Michael Solor.
Romo Boni selaku kepala sekolah SMAK St. Michael Solor dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar MAN 2 Flores Timur terkhusus pimpinan madrasah yang telah menerima dengan keterbukaan hati dalam nuansa kebersamaan.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada keluarga besar MAN 2 Flores Timur terkhususnya bapak pimpinan, karena telah meyambut kami dengan kehangatan dan kebersamaan yang begitu indah. Kerja sama ini merupakan langkah awal membangun keharmonisan rasa kekeluargaan antara MAN 2 Flotim dengan SMAK St. Michael Solor. Ini menjadi bukti nyata bahwa kita dari ufuk timur tempat matahari terbit masih memiliki rasa cinta persatuan yang begitu kental walaupun berbeda tapi tetap satu. Kakan dike arik sare, ale rasa beta rasa, kita beda tapi sama, kita sama tapi beda, satu hati aneka wajah,” Ungkapnya.
Selain itu, Moh. Ismail selaku kepala MAN 2 Flores Timur juga mengucapkan selamat datang dengan memberikan dukungan penuh kepada SMAK St. Michael Solor dalam melakukan kerja sama ini.
“Saya mewakili keluarga besar MAN 2 Flores Timur sebagai tuan rumah mengucapkan selamat datang. Kami dengan senang hati menerima dan tidak menutup diri dari siapapun itu ketika ada tawaran kerjasama jika itu demi membangun madrasah dan Kemenag RI,” Ucapnya.
Pembelajaran kolaboratif ini dimana beberapa guru MAN 2 Flores Timur dan SMAK St. Michael Solor berkolaborasi memberikan pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. 30 peserta didik yang berasal dari 2 lembaga pendidikan tersebut hadir dan aktif dalam pembelajaran.
Moh. Ismail juga berharap agar kerja sama ini terus berlanjut, karena ini merupakan implementasi dari moderasi beragama yang sangat digaungkan oleh Kemenag RI.
“Besar harapan saya agar kerjasama ini terus berlanjut kedepannya. Bukan hanya dalam pembelajaran kolaboratif saja tetapi lebih dari itu. Tujuannya agar lebih terasa jiwa kekeluargaan walaupun dari lembaga yang berbeda.” Tutupnya. ***(Bino HK/Asril/Aly/Diyarni/Fisa)